Saya mungkin tak terlihat bagi kamu, tapi disetiap langkah yang saya tempuh dan setiap pandang yang saya layangkan selalu ada kamu di sekeliling saya. saya selalu mendoakan kamu dengan seribu doa yang menyejukkan setelah saya mendoakan kedua orangtua saya, adik2 saya, mbah saya, semua almarhum yang ada dalam keluarga saya. Saya bukan budak yang harus mentaati segala perintah induknya dan buta pada setiap kata yang kamu tuliskan. Kamu mungkin tidak sadar ada saya yang memperhatikan kamu selama ini dan kamu tetap mengejar angan yang semu seperti saya menanti kamu.
Saya muak dengan kata-kata kasar yang keluar dari tulisan kamu, kata-kata bullshit yang saya pikir, kamu sendiri tau itu bertentangan dengan kondisi kamu saat ini. Saya tidak tau apa yang ada di pikiran kamu karena kamu tidak pernah mengijinkan saya untuk melakukannya.
Kamu mengeluh dengan kondisi kamu saat ini, ada tanda Tanya disana. Saya merasa itu bukan kamu, kamu menulisnya dengan penuh maksud tersembunyi. Katakan dengan jujur sajalah bahwa kamu menginginkan “sesuatu”, itu lebih baik daripada membiarkan saya terkatung-katung seperti ini. Lakukan sajalah, toh tidak ada yang melarang, kalau gagal setidaknya kamu sudah mencoba bukan hanya menebak seperti yang saya lakukan sekarang.
Saya muak dengan kondisi kamu saat ini, kalau pengen mati, mati sajalah. Tidak usah buang-buang waktu menyiksa badan kamu yang terlihat kuat tapi busuk didalam. Kamu mungkin merasa “It’s fine”, tapi bagi saya yang melihat perubahan tiap inci pada diri kamu dan fisik kamu feeling so kasian… kamu merusak orang yang saya sayangi dengan alasan mencari jati diri semasa muda, menemukan jalur takdir yang sesuai dengan jiwa pemberontak yang lama terkekang. BULLSHIT…..that’s only your fucking reason untuk pembenaran setiap tindakan kotor yang kamu lakukan. Saya tidak bisa menyalahkan teman-teman kamu dan lingkungan kamu, karena teman-teman kamu adalah teman-teman saya juga. andai saja kamu melihat saya dan mendengarkan setiap kata yang keluar dari mulut saya..???!!!!tapi andai tetap saja andai, semua sudah terlanjur terjadi. PLEASE GET OUT FROM THIS.
Mabok rokok pechun tawur (saya yakin sampai saat ini kamu belum menyentuh barang laknat itu, narkoba), it doesn’t matter for me, u know, I will accept ur trully love.
U don’t need to apologize to me, it doesn’t important anymore, please come back to ur healthy life, with me. Both, kita perbaiki semua dan mulai dari awal benahi semua carut marut yang telah kita ciptakan.
Sekali lagi saya tekankan, saya muak dengan segala penyiksaan yang kamu lakukan terhadap fisik dan moril kamu, saya muak. Satu saran saya, mati mati sajalah kamu jika kamu menginginkan kematian lebih cepat datang dari yang seharusnya ia datang, tidak usah lama-lama menyiksa diri kamu. Saya yang sakit jika kamu menyiksa diri seperti ini karena itu berarti kamu menyiksa seorang tuan pemilik hati saya yang sengaja dikurung dalam status pemberontakmu itu. Sudah saya lakukan berbagai cara supaya kamu mengembalikan dia pada saya. meminta secara halus sampai ke tingkat agresif sudah saya lakukan, mengemis, mengiba, bahkan menjatuhkan harga diri yang layaknya dijaga agar tetap mahal harganya, saya jatuhkan sampai saya sudah tidak punya harga diri secuil pun di matamu. Tetap kamu memisahkan saya darinya. Dasar BAJINGAN, BANGSAT!!!
SARANGHE……….
Sunday, August 23, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment