Monday, August 17, 2009

Nurse

17 AGUSTUS 2009
Saya adalah calon nurse dan akan menjadi nurse dalam waktu yang tidak lama lagi, saya mencintainya dengan cara saya sendiri.
Tidak ada yang salah dengan nurse, tidak ada yang rendah pada nurse. MERDEKA!!

Kenapa sih kita direndahkan?kenapa sih kita kerja kita banyak dengan gaji tidak sesuai?
Kenapa hanya itu yang ada dipikiran kalian??kenapa kalian hanya menuntut persamaan derajat dengan profesi lain, khususnya dengan dokter.. sebenarnya apa yang kalian inginkan dengan mengungkit-ungkit hal itu??
Kenapa hanya menuntut persamaan hak??kenapa kalian tidak membuktikan secara langsung bahwa kalian, kita, memang berhak untuk disamakan dengan profesi lain, bahwa kita juga berharga, bahwa kita bukan suruhan dokter, dietitian, bidan dll. Kita punya batasan kerja yang jelas, tapi masih banyak yang meragukan.
Satu yang perlu kita catat sebagai nurse, kita memang bukan suruhan mereka (dokter, dietitian, bidan dll) semua, tapi kita adalah suruhan pasien kita, jadi wajar jika kita HARUS melayani mereka secara holistik, penuh perasaan dan melindungi mereka dengan segenap jiwa jika ada pihak-pihak yang berusaha menipu dan menghancurkan mereka.. itulah kita!!!PEMBANTU PASIEN!!!
Jadi wajar jika kita masih dianggap remeh di tempat kita sekarang, karena kita belum menjiwai bahwa kita adalah pembantu pasien, bukan pembantu dokter atau lainnya. Kita hanya berkutat pada penuntutan hak tanpa kita menyeimbangkannya dengan pelaksanaan kewajiban yang harus kita dahulukan. jika kita sudah menjiwai peran kita sebagai seorang nurse. Masyarakat dan profesi lain akan respect pada kita, tanpa kita memintanya.HORMATI PASIEN, baru kita melangkah ke tahap selanjutnya.
Kemudian setelah kita menjiwai peran sebagai seorang nurse, kita perbaiki juga kualitas otak kita. Kita perbaharui isi pikiran kita, jangan mau diremehkan ketika kita berdebat atau memberi saran kepada profesi lain, yakinlah bahwa kita bisa memberi pendapat yang benar dengan pertimbangan ilmiah yang ada buktinya, bukan berkhayal, bukan ngawur, tapi ada bukti atas semua yang kita utarakan. Itu juga gunanya kita disini, bukan hanya diam ketika seorang dokter memberi resep tanpa kita tau fungsi resep itu apa, benarkah obatnya, benarkah dosisnya???kita harus tau itu semua, bukan hanya asal cubles sana cubles sini, kalo salah, ntar bilangnya, itu sudah sesuai resep dokter. Kenapa kita tidak memperingatkan mereka, kalo kita tau itu salah??? Ini yang kedua, TINGKATKAN KUALITAS OTAK KITA. Kita harus meningkatkan kualitas otak kita sebagai seorang nurse, mau menerima masukan sana sini dan memberi pendapat dan saran jika memang itu diperlukan.
Yang ketiga, kita jangan segan untuk BERHUBUNGA DENGAN BIROKRASI, karena meskipun menurut saya, birokrasi itu jlimet dan nakutin, tetap saja saya harus berurusan dengan birokrasi. Karena ini juga cara yang kesekian setelah tahap 1 dan 2 terlampaui untuk mendapatkan pengakuan dari tempat kita berpijak saat ini (di luar negeri seperti amerika, singapura, Thailand, tahap pertama, kedua, ketiga telah terlampaui dan hasilnya profesi nurse diakui disana). Kita datangi DPR dan MPR, bukan dengan status mahasiswa dan perawat (tidak ada yang salah ketika berstatus mahasiswa dan perawat, tapi di Negara kita ini, hal itu tidak banyak membantu, di dengarnya Cuma sebagai angin lalu, anjing menggonggong kafilah berlalu), tetapi sebagai anggota dewan terhormat disana, kita wujudkan RUU keperawatan yang dari saya masih belum masuk jurusan keperawatan sampai saya hampir lulus, tetap saja masih berupa RUU. Hal ini karena wakil kita di DPR MPR masih kurang atau bahkan tidak ada. Nasib nasib…
Sebelum dan sesudahnya saya minta maaph atas tulisan saya yang mungkin terlalu awam untuk menjadi sebuah tulisan yang dipublikasikan, karena ini adalah kesimpulan saya sebagai nurse junior yang kurang mengerti usaha keras para senior saya dalam membela kami sebagai calon nurse dan nurse senior yang ada diluar sana, yang haknya dipontang-panting oleh orang-orang yang tidak menginginkan profesi kami maju, dijegal oleh orang-orang yang berkepentingan terhadap uang,.
Saya tidak kecewa terhadap calon profesi saya ini, malahan saya bangga, karena kami seperti berperang untuk mendapat persamaan hak tersebut seperti layaknya peperangan melawan penjajah untuk merebut kembali kemerdekaan tanah dan hak yang sudah terkuras beratus bahkan berjuta-juta tahun. Tapi bedanya, kami harus berperang melawan bangsa kami sendiri, saudara, teman, orangtua dan masyarakat. Berperang untuk memenangkan hati mereka semua bahwa kami benar-benar ada ditengah-tengah mereka dan kami benar-benar melindungi mereka dengan segenap hati kami. Dan kami butuh mereka untuk mengakui keberadaan kami dengan layak. Untuk masa depan profesi kami,,
MERDEKA!!!!!!!!

No comments:

Post a Comment