cin(T)a

CIN(T)A
Cin(T)a mengajarkan banyak hal pada saya, salah satunya tak ada yang salah dengan perbedaan agama, cin(T)a benar2 ada dalam kehidupan saya, dimana kadang saya merasa benci pada nasrani, dimana saya memandang pengeboman gereja adalah konspirasi yang dibuat oleh mereka sendiri dengan didalangi amerika..mereka berkonspirasi supaya islam terlihat jelek di mata dunia, bahkan dimata umat islam sendiri...
Tapi saya berpikir sejenak,,,bahwa alangkah picik dan sempitnya saya dengan mempercayai hal itu,,mereka yang menjadi korban adalah manusia dengan niat menyembah Tuhan yang dipercaya oleh mereka,,,mereka hanya korban dan mereka juga punya keluarga yang sedih karena hal ini terjadi,,,mereka butuh dukungan kita, kita juga butuh dukungan mereka..
Cin(T)a mengajarkan saya untuk tidak munafik, dengan malu mengatakan kepada tem an2 saya yang nasrani alasan saya tidak mengucapkan selamat natal pada mereka..saya punya hak untuk tidak mengucapkan natal pada kalian, meskipun kalian tidak pernah lupa untuk mengucapkan selamat hari raya idul fitri pada kami dan pada teman muslim lainnya...bukan karena saya tidak menghormati hari raya kalian, tapi karena saya punya prinsip, jika saya melakukannya berarti saya mempercayai bahwa Nabi Isa adalah Tuhan kalian, teman saya...dan yang saya percaya,serta yakini Tuhan saya adalah Alloh subhanahuwata’la..
Cin(T)a membuat saya cinta cina...dahulu , cina saya anggap adalah orang kaya yang punya prestise dan saya rendah dihadapannya..karena orang cina yang saya temui selalu kaya..bahkan sampai sekarang,jika saya punya teman cina, saya menganggap hal itu masih prestise,,tapi dengan cin(T)a dan pertemuan saya dengan OCI (anak perfilm-an machung “cina” yang tidak sengaja saya temui di rumah sakit syaiful anwar malang) saya merasa bersahabat dengan mereka, apapun wujud mereka, karena mereka juga manusia yang bisa berbagi dan berkawan, hanya beda ras saja...
Over all,,cin(T)a memberi saya motivasi dan membantu pikiran saya terbuka (open my mind..it’s excellent,,,i like it..........
Cobalah berkawan dengan siapa saja, tanpa memandang agama, ras, suku, pendidikan, budaya, negara dengan tetap memegang teguh prinsip dasar kita.......karena tidak ada batasan dalam berkawan....