Sama seperti yang lain, notabene nya manusia biasa..awal adaptasi memang masa yang menyesakkan jiwa dan pikiran.. jiwa pekat dan kelam membawa sang surya kembali ke rahim ibu tuk menemukan keabadian yang sesungguhnya..itulah kita, jiwa-jiwa rapuh yang menyenangi tempat dimana ibu bersemayam dengan hangat..
Kembali pada awal kita melihat sinar untuk pertama kali, dimana kita bertemu sang leluhur untuk mendapatkan restu b ertemu kejamnya dunia yang menanti kita disana. Aneh memang, kenapa kita harus meminta persetujuan mereka untuk mendapatkan sinar pertama kita. Tapi itulah indahnya dunia yang kita tinggali. There so much rules in this world, and with that rules we have something in our hand. We have meaning to the other people and we will aproud when we win after following that rules.
Letah
Letah letih dan lelah...
Da dua insan bingung mencari dan memperjuangkan cinta,kebingungan dalam menghadapi ketidaKjelalasan yang membaya ng.
Mata tak tertuju pada fungsinya
Telinga hilang dalam mendengar
Tangan kelu untuk menggapai
Mulut lelah dalam menyuka
Ektremitas tak kuat menahan beban tubuh...
I’am not parasit, i have to clear my statue..dependent or independent i’am..it is dependent of u...
Saturday, March 20, 2010
u ar beautiful
saya masih berusaha...dan saya masih mengingat....saya tidak bisa melupa...
kamu adalah saya,saya adalah kamu.
mencinta tidak harus memiliki, mencinta adalah senang jika dia senang, susah jika dia susah. saya senang kamu bersama dia, saya harap dia yang terbaik buat kamu.
saya rela kamu dengan dia,saya yakin pilihanmu adalah yang terbaik.
dan saya butuh waktu untuk benar2 lepas dari bayangan kamu.,maaph jika itu mengganggu.
bukan maksud saya..jangan hiraukan saya..jangan pedulikan saya..
damn shit.,saya benar2 suka kamu...kamu kamu kamu kamu
perdebatan sengit kita,tawa canda kita,.semua tersimpan indah dalam laci berukir cinta di otak saya,,,
tidak akan saya biarkan secuil debu mengotorinya,,,
sayang saya murni tanpa melihat apa apa mu.i love ur soul..jiwamu indah, murni bagai cawan sorga, pikiranmu tajam bagai belati..benar2 menyukaimu apa adanya kamu tanpa embel2 usia,jabatan,sara,,,
tapi tidak ada yang mau mengerti itu..
tidak ada,,bahkan kamu juga tidak.....'
kamu adalah saya,saya adalah kamu.
mencinta tidak harus memiliki, mencinta adalah senang jika dia senang, susah jika dia susah. saya senang kamu bersama dia, saya harap dia yang terbaik buat kamu.
saya rela kamu dengan dia,saya yakin pilihanmu adalah yang terbaik.
dan saya butuh waktu untuk benar2 lepas dari bayangan kamu.,maaph jika itu mengganggu.
bukan maksud saya..jangan hiraukan saya..jangan pedulikan saya..
damn shit.,saya benar2 suka kamu...kamu kamu kamu kamu
perdebatan sengit kita,tawa canda kita,.semua tersimpan indah dalam laci berukir cinta di otak saya,,,
tidak akan saya biarkan secuil debu mengotorinya,,,
sayang saya murni tanpa melihat apa apa mu.i love ur soul..jiwamu indah, murni bagai cawan sorga, pikiranmu tajam bagai belati..benar2 menyukaimu apa adanya kamu tanpa embel2 usia,jabatan,sara,,,
tapi tidak ada yang mau mengerti itu..
tidak ada,,bahkan kamu juga tidak.....'
JANJI YANG KU TEPATI
MENGURANGI RASA SAKIT SAAT PERSALINAN
Oleh: Jamilatus Syamsiah, S.Kep
1. Proses persalinan dan kelahiran
Apa sebenarnya yang dimaksud dengan persalinan?
Persalinan adalah proses menipis dan membukanya leher rahim yang diikuti oleh turunnya janin ke jalan lahir dan kemudian disusul oleh kelahiran, yaitu proses keluarnya bayi dari rahim.
Proses persalinan dimulai sejak kali pertama munculnya tanda-tanda persalinan hingga dilahirkannya bayi dari rahim. Biasanya, ibu yang baru pertama kali melahirkan membutuhkan waktu lebih kurang 18 jam, sementara yang sudah pernah melahirkan membutuhkan waktu sekitar 12 jam. Tentu saja, perhitungan waktu ini hanyalah perkiraan karena setiap proses kelahiran itu unik. Setiap perempuan bisa mengalami hal yang berbeda.
Perempuan adalah manusia yang diciptakan Tuhan dengan segala kesempurnaan sehingga dapat melahirkan seorang bayi ke dunia. Proses ini adalah hal yang paling alami sejak dulu. Kendati teknologi makin canggih, kendati obat-obatan penghilang rasa sakit makin banyak, dan kendati bersalin dapat dilakukan dengan bedah cesar, tetap saja cara yang paling banyak dijalani adalah persalinan normal.
Memang banyak wanita menjalani bedah cesar yang tidak direncanakan sebelumnya. Hal ini terutama disebabkan oleh adanya masalah dalam proses persalinan. Namun, wanita yang berhasil melahirkan secara normal tetap menempati peringkat tertinggi. Dan biasanya proses persalinan dapat berjalan dengan baik bila ada kerjasama antara beberapa pihak, yaitu ibu, bidan atau dokter, bayi dalam kandungan, dan bahkan suami.
Persalinan yang dianggap normal adalah persalinan dengan beberapa kriteria, antara lain:
a. Proses keluarnya bayi pada kehamilan cukup bulan, yaitu antara 37-42 minggu. Jika bayi terpaksa lahir sebelum 37 minggu, hal ini disebut persalinan prematur atau preterm. Jika bayi lahir di atas 42 minggu, hal ini disebut persalinan serotinus atau post-term.
b. Lahir spontan, yaitu kelahiran dengan tenaga mengejan dari ibu, tanpa bantuan alat apa pun, seperti vakum, dengan presentasi belakang kepala.
c. Prosesnya berlangsung antara 12-18 jam
d. Tidak ada komplikasi atau masalah yang terjadi pada ibu maupun bayinya.
2. Mengurangi sakit secara medis
Semua wanita yang pernah melahirkan tidak akan menyangkal bahwa proses persalinan normal adalah suatu perjuangan antara rasa sakit dan rasa bahagia. Bahkan, mungkin tidak ada wanita yang mengatakan bahwa proses kelahiran sama sekali tidak sakit. Walaupun demikian, sebenarnya ambang rasa sakit orang berbeda-beda. Rasa sakit yang parah tidak hanya disebabkan oleh kontraksi yang kuat, tetapi bisa juga disebabkan oleh faktor psikologis ibu , seperti rasa takut dan rasa tegang yang tinggi.
Seiring kemajuan zaman dan teknologi, telah bermunculan obat-obatan yang dapat membantu mengurangi rasa sakit bersalin. Obat-obatan tersebut bukan untuk menghilangkan rasa sakit, melainkan sekadar mengurangi. Hanya saja, penggunaannya di Indonesia masih terbatas, dan dokter pun biasanya tidak akan menggunakan obat-obatan tersebut jika tidak benar-benar dibutuhkan. Alasannya bukan hanya karena biayanya yang cukup tinggi, tetapi karena sepanjang kelahiran dapat dilakukan secara alami tanpa obat bius, itu adalah proses kelahiran yang paling baik untuk ibu dan bayi itu sendiri.
Berikut adalah metode yang biasa digunakan untuk mengurangi rasa sakit akibat kontraksi persalinan:
a. Pethidine
Salah satu metode mengurangi rasa nyeri yang dilakukan dengan menyuntikkan pethidine di paha atau pantat ibu
b. Entonox
Merupakan metode pengurangan rasa sakit lewat inhalasi atau penghirupan, menggunakan campuran oksigen dan oksida nitrogen. Saat kontraksi datang, ibu dapat menghirup obat ini dengan menggunakan masker
c. TENS
TENS singkatan dari Tanscutaneous Electrical Nerves Stimulation. Punggung ibu akan ditempeli beberapa alat seperti elekroda yang dapat mengirimkan arus listrik melalui saraf di punggung ke rahim. Arus listrik ini menghambat jalur saraf yang mengirimkan rasa sakit ke otak.
d. ILA
Merupakan singkatan dari Intrathecal Labor Analgesia. Ini adalah metode pengurang rasa sakit dengan sistem injeksi atau suntikan yang diberikan melalui sumsum tulang belakang ibu. Obat ini tidak berbahaya bagi janin karena bekerja haya pada satu saraf dan tidak masuk ke pembuluh darah.
e. Epidural
Suntikan tetap diberikan melalui tulang belakang ibu, tetapi lewat rongga kosong yang disebut rongga epidural(bukan disuntikkan pada tulang). Selama berada di bawah pengaruh bius epidural, ibu tidak akan merasa sakit saat kontraksi karena saraf tubuh bagian bawah sudah mati rasa, meskipun kaki masih bisa digerakkan seperti biasa.
3. Metode non obat-obatan untuk mengurangi nyeri persalinan:
A. Metode persiapan persalinan
a. Metode Dick-Read
Pada program Dick-Read, ibu hamil mendapatkan informasi tentang persalinan, nutrisi, hygiene, dan latihan fisik. Metode Dick-Read juga mengajarkan teknik latihan fisik untuk mempersiapkan tubuh ibu saat persalinan, latihan relaksasi secara sadar, dan latihan pola napas.
Latihan relaksasi secara sadar meliputi relaksasi progresif kelompok otot seluruh tubuh. Dengan berlatih, banyak wanita mampu berelaksasi sesuai perintah, baik selama kontraksi maupun diantara kontraksi (Bobak, 2004).
Pola napas yang diajarkan dalam metode Dick-Read adalah melakukan pernapasan dalam, menggunakan otot abdomen selama proses persalinan dengan melakukan napas pendek pada akhir kala 1 dan menahan napas pada kala 2 persalinan (Bobak, 2004).
b. Metode Lamaze
Metode Lamaze meyakini bahwa rasa nyeri merupakan respon bersarat dimana ibu bersalin dapat dikondisikan untuk tidak mengalami nyeri saat persalinan. Pada metode ini, ibu bersalin dianjurkan untuk merelaksasikan semua otot selain uterus saat uterus berkontraksi. Ibu hamil juga diajarkan cara mengendalikan relaksasi otot dan pernapasan sebagai mekanisme pengganti ibu berteriak dan kehilangan kontrol dirinya.
Metode Lamaze juga meyakini bahwa pernapasan dada menyebabkan diafragma terangkat dan meningkatkan ruang abdomen dan memberikan kebebasan pada uterus untuk berkembang.
c. Metode Bradley
Metode Bradley menekankan pada keharmonisan tubuh dengan cara melakukan kontrol pernapasan, pernapasan perut, dan relaksasi seluruh tubuh. Metode ini menekankan pada keadaan lingkungan yang mendukung proses persalinan normal, antara lain suasana gelap, menyendiri, dan suasana tenang sehingga peristiwa persalinan dapat berjalan secara alami. Metode ini menekankan tentang peran suami yang mendukung proses kehamilan dan persalinannya.
B. Teknik bernapas dan relaksasi
Sebagian besar ibu hamil mengalami ketakutan terhadap nyeri persalinan yang akan mereka alami. Selama persalinan, ketakutan akan menyebabkan dan meningkatkan rasa nyeri persalinan. Sementara itu, relaksasi menyebabkan penurunan ketegangan yang dialami ibu bersalin maupun bayinya dan lebih efektif bila dilakukan sejak masa kehamilan.
Pada umumnya, metode relaksasi berfokus pada pengontrolan pernapasan dan memastikan proses pernapasan berfungsi dengan baik. Saat ibu bersalin mengalami rasa takut, pernapasan menjadi dangkal dan cepat, bahu tertarik ke depan atas mendekati telinga dan leher disertai rasa kaku dan kencang. Jika ibu mengalami peningkatan rasa takut dan cemas sampai terjadi panik maka ibu akan bernapas secara cepat, dengan menghisap udara secara cepat dan menghembuskannya secara cepat pula, akhirnya ibu merasa pusing dan tidak dapat mengontrol dirinya.
Latihan relaksasi tersebut saat ini telah berkembang menjadi hypnobirthing yang dapat dilakukan dengan bantuan terapis atau dilakukan oleh ibu bersalin sendiri dengan melakukan latihan terlebih dulu pada masa kehamilan.
C. Pergerakan/perubahan posisi
a. posisi ibu pada kala 1 persalinan
• posisi istirahat
salah satunya adalah:
tempatkan bantal di antara kedua lutut ibu
dapat dilakukan ditempat tidur atau bersandar pada pasangan dengan cara lengan pasangan merangkul ibu
• berayun, pergerakan ritmis/beraturan
contohnya adalah: duduk di kursi goyang berayun di bola pillates, slow dancing, berdansa sambil mengangkat perut ibu.
Posisi ini membantu ibu merasa sangat nyaman sehingga dapat mengatur pernafasan untuk mengurangi nyeri persalinan. Pasangan dapat memberikan dukungan dengan cara ikut berayun bersama ibu bersalin, berdansa, memberikan pijatan, dan bernyanyi
• aktivitas
bentuk aktivitas yang dapat dilakukan ibu bersalin untuk membantu kenyamanan antara lain berjalan dan berdiri satu kaki dengan disangga oleh kursi, naik tangga. Aktivitas ini membantu janin turun dan berotasi/berputar untuk persiapan persalinan
b. posisi back labor (ketika ibu mengalami nyeri punggung, kontraksi tidak beraturan atau lambatnya kemajuan persalinan)
• bersandar ke depan
contohnya adalah:
Bersandar pada dinding, pasangan, atau meja. Sambil lakukan ayunan pada kaki.
Posisi kaki mengangkang pada kursi, sandarkan lengan dan kepala pada bagian belakang kursi
Naikkan bagian kepala tempat tidur, kemudian berlutut di tempat tidur, posisi tangan berada pada bagian atas tempat tidur.
• tangan dan lutut/berlutut
posisi tangan dan lutut seperti orang yang berlutut dialasi bantal atau matras. Bisa juga bertopang pada bola pillates
c. posisi ibu pada kala 2 persalinan
• posisi standar
Posisi setengah duduk: tempatkan bantal di bawah lutut, lengan, dan punggung. Selama kontraksi, tangan merangkul lutut dan menarik ke atas ke arah bahu. Posisi ini lebih banyak dilakukan oleh ibu saat melahirkan bayinya.
• posisi berlutut
Perlu diingat, ibu bersalin membutuhkan sokongan pada setiap sisi tubuhnya agar mencapai keseimbangan atau kestabilan tubuh
• posisi tegak
posisi jongkok/sokong saat jongkok mempercepat pembukaan jalan lahir, gravitasi maksimal, peningkatan kemampuan ibu mengontrol dirinya. Saat jongkok, rata-rata pembukaan jalan lahir mencapai 28% dibanding posisi tidur. Saat kontraksi ibu dapat berdiri atau duduk agar dapat rileks
D. Massage
a. Effleurage
Kekuatan penekanan saat dilakukan pijatan berbeda pada masing-masing ibu bersalin. Mungkin sebagian ibu bersalin lebih suka dengan tekanan yang sangat ringan namun sebagian yang lain lebih suka dengan penekanan yang lebih besar
b. Kneading (remasan)
Pijatan pada bahu sangat penting bagi ibu hamil untuk membantu bahu ibu menjadi rileks. Relaksasi pada bahu menyebabkan relaksasi pada seluruh tubuh dan membantu pola pernafasan yang teratur. Pola pernafasan yang teratur tersebut memungkinkan kecukupan oksigen bagi bayi dan ibu.
Pijatan pada tangan dan kaki ibu bersalin lebih mudah dilakukan bila ibu duduk atau pada posisi tidur. Hal ini membuat ibu dapat berkonsentrasi pada hal yang lain daripada kontraksinya. Pemijatan pada kaki ibu juga dapat menghangatkan kaki ibu yang biasanya dingin saat persalinan sebab dengan pemijatan dapat melancarkan sirkulasi darah pada daerah kaki
c. Counter-pressure
Pijatan ini dilakukan pada punggung ibu saat kontraksi dan sangat membantu menurunkan nyeri pinggang selama kontraksi. Counter-pressure dilakukan dengan menggunakan tinju atau pangkal telapak tangan pada daerah punggung yang dirasakan paling nyeri. Teknik ini memerlukan energi yang cukup besar bagi pasangan atau oranglain yang melakukannya.
E. Hidroterapi
Air merupakan hal yang mengagumkan dalam penurunan nyeri. Saat persalinan air dapat membuat ibu menjadi rileks, membawa perasaan seolah berada pada dunia sendiri tanpa seorang pun masuk di dalamnya. Hidroterapi dapat dilakukan dengan cara menyirami tubuh dengan bantuan shower ke area punggung, atau perut untuk menurunkan rangsangan nyeri akibat kontraksi.
Selain itu, hidroterapi dapat juga dilakukan dengan cara berendam dalam kolam atau bak untuk persalinan dan berakhir sampai bayi lahir. Teknik ini lebih dikenal dengan nama waterbirth.
Kebanyakan ibu bersalin menggunakan air hangat saat mandi, atau shower hangat pada area perut bawah, punggung bagian bawah, perineum dan selangkangan untuk mendapatkan rasa nyaman saat kontraksi.
F. Hypnobirthing
Hypnobirthing terdiri atas kata hypno (dari hypnosis) dan birthing (melahirkan), diartikan sebagai seni dan keterampilan untuk meningkatkan ketenangan pikiran sehingga dapat menghadapi persalinan dengan nyaman. Dengan kondisi ibu yang tenang, ketenangan pikiran juga dirasakan bayi dalam kandungan. Dalam metodenya, hypnobirthing menekankan pada munculnya sugesti positif, perasaan tenang, dan rileks. Saat kondisi tenang dan rileks, maka otak akan mengalirkan hormon endorfin yang mengurangi rasa sakit. Namun, jika rasa panik, takut, atau stres saat proses persalinan makin menguat, otak akan mengalirkan zat yang menutup pengeluaran endorfin. Semakin takut seseorang saat melahirkan, semakin luar biasa pula sakit yang akan dirasakan (Ririn,2008).
Teknik ini mudah dipelajari, melibatkan relaksasi yang mendalam, pola pernapasan lambat dan petunjuk cara melepaskan endorfin dari dalam tubuh (relaksan alami tubuh) yang memungkinkan calon ibu menikmati proses kelahiran yang aman, lembut, cepat dan tanpa proses pembedahan. Terapi ini mengajarkan para ibu untuk memahami dan melepaskan Fear-Tension-Pain Syndrome yang seringkali menjadi penyebab kesakitan dan ketidaknyamanan selama proses kelahiran (Wikipedia, 2008).
Ada perbedaan besar antara hypnobirthing dan kelas pendidikan melahirkan lainnya, dan ini bukanlah hanya potongan hipnotis. Hypnobirthing lebih menekankan melahirkan dengan cara positif, lembut, aman dan bagaimana mencapainya dengan mudah (Mongan, 2005).
Manfaat Hypnobirthing
Manfaat hypnobirthing diantaranya adalah (Andriana, 2007):
1. Meminimalkan dan bahkan menghilangkan Fear-Tension-Pain Syndrome sebelum, selama, dan sesudah proses melahirkan.
2. Meminimalkan dan bahkan menghilangkan keinginan untuk menggunakan obat bius dan obat penghilang rasa sakit saat bersalin.
3. Mempersingkat waktu kala 1 persalinan beberapa jam (terutama bagi nullipara).
4. Meminimalkan fatigue atau keletihan selama proses persalinan, sehingga setelah proses kelahiran bayi, sang ibu tetap bertenaga.
5. Mengurangi faktor risiko hiperventilasi (pernapasan yang cepat dan pendek karena menahan sakit) saat persalinan berlangsung.
6. Meningkatkan bonding antara ibu, bayi, dan pendamping kelahiran.
7. Mempercepat masa pemulihan pasca persalinan.
8. Membuat proses kelahiran alami menjadi sesuatu yang indah dan tidak traumatis.
2.5.3 Melatih Hypnobirthing
Latihan relaksasi hypnobirthing dapat dimulai kapan saja oleh ibu hamil. Umumnya, latihan dimulai pada bulan ketujuh masa kehamilan. Namun akan sangat baik jika latihan dimulai sejak trimester pertama kehamilan. Kendati demikian, tidak tertutup kemungkinan untuk berlatih hypnobirthing secara singkat, misalnya 2 minggu sebelum tanggal perkiraan kelahiran. Kita bahkan tidak membutuhkan pembimbing ataupun ahli hipnoterapi untuk bisa berlatih. Satu-satunya yang kita butuhkan adalah ketenangan, niat, dan kemantapan hati bahwa proses persalinan akan berjalan lancar dan alami.
Hypnobirthing akan menuntun ibu untuk sama sekali tidak memikirkan dan merasakan nyeri yang ditimbulkan oleh kontraksi rahim. Kontraksi adalah hal alami yang pasti terjadi selama persalinan. Namun hypnobirthing mampu membuat ibu tetap rileks dan tidak panik sehingga tanpa terasa proses kelahiran berjalan lancar.
Dalam kondisi rileks yang dalam, alam bawah sadar ibu akan mengatur keselarasan tubuh dan menghasilkan anestesi atau bius alami kita, endorfin. Endorfin inilah yang nantinya akan menggantikan hormon pemicu rasa sakit.
Kemampuan seseorang untuk rileks bukanlah bakat bawaan sejak lahir. Kemampuan ini bisa diperoleh lewat praktik dan latihan konsentrasi. Bahkan ada beberapa orang yang merasa dirinya tidak mampu untuk rileks, yang sebenarnya lebih mampu melakukannya daripada orang lain.
Latihan hypnobirthing dapat dilakukan satu atau dua hari sekali, selama lebih kurang 10 menit, kapan saja. Salah satu pilihan waktu yang tersedia adalah waktu menjelang tidur. Saat melatih relaksasi hypnobirthing, pikirkan dan bayangkan proses persalinan Anda nanti. Pikirkan persalinan tersebut sebagai suatu proses alami yang indah dan berkesan, untuk menyambut hadirnya kehidupan baru yang akan mengubah segalanya. Jangan pernah berpikir proses itu sebagai kerja keras. Yakinlah bahwa Anda mampu menjalani proses tersebut dengan tangan terbuka, senyuman, dan rasa bahagia. Yakinlah bahwa bayi Anda akan lahir sehat, Anda tetap sehat, dan proses kelahiran itu berjalan dengan tenang, cepat, dan lancar.
Masukkan semua sugesti tersebut ke dalam pikiran Anda. Dengan latihan hypnobirthing ini, Anda sebenarnya telah melakukan hipnosis diri. Informasi (sugesti) tersebut akan terprogram di dalam benak Anda sehingga jiwa Anda merasa tenang. Anda akan merasa damai, tidak mudah emosi, dan menjadi lebih antusias menyambut kelahiran buah hati Anda. Sejalan dengan itu, otot-otot tubuh menjadi tidak begitu tegang saat persalinan berlangsung sehingga kita hanya merasakan nyeri yang paling minimal atau bahkan tidak merasa sakit sama sekali. Itu berkat terprogramnya pikiran Anda untuk tidak panik, tidak tegang, dan untuk membiarkan semuanya berjalan secara alami.
Saat hendak menuntaskan latihan hypnobirthing, tegangkan otot-otot Anda, lalu kembalikan diri Anda ke keadaan normal dan siap berkegiatan, atau tidurlah jika Anda melakukan latihan ini menjelang tidur. Dengan cara ini, setiap hari Anda akan merasa lebih segar dan terfokus dalam melakukan pekerjaan.
Anda dapat melatih relaksasi hypobirthing dengan membayangkan atau melakukan visualisasi. Berfantasilah sebebas-bebasnya, selama fantasi tersebut dapat memberikan ketenangan pikiran. Anda bisa mempersiapkan diri dengan membayangkan proses kontraksi secara visual, saat pembukaan serviks dan penarikan otot-otot dinding uterus terjadi, dan saat kepala bayi mulai turun menuju jalan keluarnya, sebelum akhirnya ia melihat dunia.
Dalam persalinan, Anda membutuhkan tenaga dan kondisi seperti ketika Anda hendak berolahraga, menari, mengendarai mobil, atau melakukan pekerjaan lain yang membutuhkan konsentrasi. Anda tetap sadar saat melakukan semua itu, tetapi yang Anda lakukan sudah tidak terlalu dipikirkan secara aktif. Anda dapat mengendalikan situasi tersebut secara penuh, walaupun pikiran telah ”terhipnotis” lewat pengulangan proses-proses itu. Sama halnya, itulah cara kerja hypnobirthing.
Saat kontraksi datang, Anda memulai sebuah proses yang membutuhkan tenaga, konsentrasi, dan keselarasan, yaitu proses bernapas secara teratur untuk menyesuaikan diri dengan kontraksi. Nikmati proses ini sehingga tenaga Anda tidak terbuang percuma dan Anda bisa tetap menjalani persalinan. Dengan demikian, hypnobirthing akan memberi Anda hasil dan manfaat yang memuaskan.
DAFTAR PUSTAKA
1. Andriana, Evariny. 2007. Melahirkan Tanpa Rasa Sakit dengan Metode Relaksasi Hypnobirthing. Jakarta:PT Bhuana Ilmu Populer.
2. Bobak. 2004. Buku Ajar Keperawatan Maternitas Edisi 4. Jakarta:EGC
3. Gorrie, T.M., McKinney, E.S., &Murray, S. 1998. Foundations of Maternal Newborn Nursing. 2nd Ed. United States of America:W.B. Saunders Company.
4. Mongan, Marie F. 2007. HypnoBirthing: The Mongan Method. Jakarta:PT Bhuana Ilmu Populer.
5. Ririn. 2007. Melahirkan tanpa rasa sakit. (online) (http://newspaper.pikiran-rakyat.co.id). Diakses tanggal 17 September 2008.
6. Sherwen,L.N., Scovoleno,M.S.,&Weingerten, C.T. 1999. Maternity Nursing: Care if childbearing family. Philadelphia:Appleton&Lange. St. Luke’s Eposcopal Hospital.
7. Smeltzer SC, Bare BG. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah Brunner&Suddarth Edisi 8 Volume 1. Jakarta:EGC
8. Wikipedia. 2008. Hypnobirthing. (online) (http://id.wikipedia.org/wiki/Hypnobirthing). Diakses tanggal 17 September 2008.
9. Winslow, Theresa. 2008. Self-hypnosis Birthing process, Removes Fear Eases Labor Discomfort. (online) (http://www.hypnosisimprovelife.com). Diakses tanggal 17 September 2008.
10. Yuliatun, Laily. 2008. Penanganan Nyeri Persalinan dengan Metode Nonfarmakologi. Malang: Bayumedia Publishing.
Oleh: Jamilatus Syamsiah, S.Kep
1. Proses persalinan dan kelahiran
Apa sebenarnya yang dimaksud dengan persalinan?
Persalinan adalah proses menipis dan membukanya leher rahim yang diikuti oleh turunnya janin ke jalan lahir dan kemudian disusul oleh kelahiran, yaitu proses keluarnya bayi dari rahim.
Proses persalinan dimulai sejak kali pertama munculnya tanda-tanda persalinan hingga dilahirkannya bayi dari rahim. Biasanya, ibu yang baru pertama kali melahirkan membutuhkan waktu lebih kurang 18 jam, sementara yang sudah pernah melahirkan membutuhkan waktu sekitar 12 jam. Tentu saja, perhitungan waktu ini hanyalah perkiraan karena setiap proses kelahiran itu unik. Setiap perempuan bisa mengalami hal yang berbeda.
Perempuan adalah manusia yang diciptakan Tuhan dengan segala kesempurnaan sehingga dapat melahirkan seorang bayi ke dunia. Proses ini adalah hal yang paling alami sejak dulu. Kendati teknologi makin canggih, kendati obat-obatan penghilang rasa sakit makin banyak, dan kendati bersalin dapat dilakukan dengan bedah cesar, tetap saja cara yang paling banyak dijalani adalah persalinan normal.
Memang banyak wanita menjalani bedah cesar yang tidak direncanakan sebelumnya. Hal ini terutama disebabkan oleh adanya masalah dalam proses persalinan. Namun, wanita yang berhasil melahirkan secara normal tetap menempati peringkat tertinggi. Dan biasanya proses persalinan dapat berjalan dengan baik bila ada kerjasama antara beberapa pihak, yaitu ibu, bidan atau dokter, bayi dalam kandungan, dan bahkan suami.
Persalinan yang dianggap normal adalah persalinan dengan beberapa kriteria, antara lain:
a. Proses keluarnya bayi pada kehamilan cukup bulan, yaitu antara 37-42 minggu. Jika bayi terpaksa lahir sebelum 37 minggu, hal ini disebut persalinan prematur atau preterm. Jika bayi lahir di atas 42 minggu, hal ini disebut persalinan serotinus atau post-term.
b. Lahir spontan, yaitu kelahiran dengan tenaga mengejan dari ibu, tanpa bantuan alat apa pun, seperti vakum, dengan presentasi belakang kepala.
c. Prosesnya berlangsung antara 12-18 jam
d. Tidak ada komplikasi atau masalah yang terjadi pada ibu maupun bayinya.
2. Mengurangi sakit secara medis
Semua wanita yang pernah melahirkan tidak akan menyangkal bahwa proses persalinan normal adalah suatu perjuangan antara rasa sakit dan rasa bahagia. Bahkan, mungkin tidak ada wanita yang mengatakan bahwa proses kelahiran sama sekali tidak sakit. Walaupun demikian, sebenarnya ambang rasa sakit orang berbeda-beda. Rasa sakit yang parah tidak hanya disebabkan oleh kontraksi yang kuat, tetapi bisa juga disebabkan oleh faktor psikologis ibu , seperti rasa takut dan rasa tegang yang tinggi.
Seiring kemajuan zaman dan teknologi, telah bermunculan obat-obatan yang dapat membantu mengurangi rasa sakit bersalin. Obat-obatan tersebut bukan untuk menghilangkan rasa sakit, melainkan sekadar mengurangi. Hanya saja, penggunaannya di Indonesia masih terbatas, dan dokter pun biasanya tidak akan menggunakan obat-obatan tersebut jika tidak benar-benar dibutuhkan. Alasannya bukan hanya karena biayanya yang cukup tinggi, tetapi karena sepanjang kelahiran dapat dilakukan secara alami tanpa obat bius, itu adalah proses kelahiran yang paling baik untuk ibu dan bayi itu sendiri.
Berikut adalah metode yang biasa digunakan untuk mengurangi rasa sakit akibat kontraksi persalinan:
a. Pethidine
Salah satu metode mengurangi rasa nyeri yang dilakukan dengan menyuntikkan pethidine di paha atau pantat ibu
b. Entonox
Merupakan metode pengurangan rasa sakit lewat inhalasi atau penghirupan, menggunakan campuran oksigen dan oksida nitrogen. Saat kontraksi datang, ibu dapat menghirup obat ini dengan menggunakan masker
c. TENS
TENS singkatan dari Tanscutaneous Electrical Nerves Stimulation. Punggung ibu akan ditempeli beberapa alat seperti elekroda yang dapat mengirimkan arus listrik melalui saraf di punggung ke rahim. Arus listrik ini menghambat jalur saraf yang mengirimkan rasa sakit ke otak.
d. ILA
Merupakan singkatan dari Intrathecal Labor Analgesia. Ini adalah metode pengurang rasa sakit dengan sistem injeksi atau suntikan yang diberikan melalui sumsum tulang belakang ibu. Obat ini tidak berbahaya bagi janin karena bekerja haya pada satu saraf dan tidak masuk ke pembuluh darah.
e. Epidural
Suntikan tetap diberikan melalui tulang belakang ibu, tetapi lewat rongga kosong yang disebut rongga epidural(bukan disuntikkan pada tulang). Selama berada di bawah pengaruh bius epidural, ibu tidak akan merasa sakit saat kontraksi karena saraf tubuh bagian bawah sudah mati rasa, meskipun kaki masih bisa digerakkan seperti biasa.
3. Metode non obat-obatan untuk mengurangi nyeri persalinan:
A. Metode persiapan persalinan
a. Metode Dick-Read
Pada program Dick-Read, ibu hamil mendapatkan informasi tentang persalinan, nutrisi, hygiene, dan latihan fisik. Metode Dick-Read juga mengajarkan teknik latihan fisik untuk mempersiapkan tubuh ibu saat persalinan, latihan relaksasi secara sadar, dan latihan pola napas.
Latihan relaksasi secara sadar meliputi relaksasi progresif kelompok otot seluruh tubuh. Dengan berlatih, banyak wanita mampu berelaksasi sesuai perintah, baik selama kontraksi maupun diantara kontraksi (Bobak, 2004).
Pola napas yang diajarkan dalam metode Dick-Read adalah melakukan pernapasan dalam, menggunakan otot abdomen selama proses persalinan dengan melakukan napas pendek pada akhir kala 1 dan menahan napas pada kala 2 persalinan (Bobak, 2004).
b. Metode Lamaze
Metode Lamaze meyakini bahwa rasa nyeri merupakan respon bersarat dimana ibu bersalin dapat dikondisikan untuk tidak mengalami nyeri saat persalinan. Pada metode ini, ibu bersalin dianjurkan untuk merelaksasikan semua otot selain uterus saat uterus berkontraksi. Ibu hamil juga diajarkan cara mengendalikan relaksasi otot dan pernapasan sebagai mekanisme pengganti ibu berteriak dan kehilangan kontrol dirinya.
Metode Lamaze juga meyakini bahwa pernapasan dada menyebabkan diafragma terangkat dan meningkatkan ruang abdomen dan memberikan kebebasan pada uterus untuk berkembang.
c. Metode Bradley
Metode Bradley menekankan pada keharmonisan tubuh dengan cara melakukan kontrol pernapasan, pernapasan perut, dan relaksasi seluruh tubuh. Metode ini menekankan pada keadaan lingkungan yang mendukung proses persalinan normal, antara lain suasana gelap, menyendiri, dan suasana tenang sehingga peristiwa persalinan dapat berjalan secara alami. Metode ini menekankan tentang peran suami yang mendukung proses kehamilan dan persalinannya.
B. Teknik bernapas dan relaksasi
Sebagian besar ibu hamil mengalami ketakutan terhadap nyeri persalinan yang akan mereka alami. Selama persalinan, ketakutan akan menyebabkan dan meningkatkan rasa nyeri persalinan. Sementara itu, relaksasi menyebabkan penurunan ketegangan yang dialami ibu bersalin maupun bayinya dan lebih efektif bila dilakukan sejak masa kehamilan.
Pada umumnya, metode relaksasi berfokus pada pengontrolan pernapasan dan memastikan proses pernapasan berfungsi dengan baik. Saat ibu bersalin mengalami rasa takut, pernapasan menjadi dangkal dan cepat, bahu tertarik ke depan atas mendekati telinga dan leher disertai rasa kaku dan kencang. Jika ibu mengalami peningkatan rasa takut dan cemas sampai terjadi panik maka ibu akan bernapas secara cepat, dengan menghisap udara secara cepat dan menghembuskannya secara cepat pula, akhirnya ibu merasa pusing dan tidak dapat mengontrol dirinya.
Latihan relaksasi tersebut saat ini telah berkembang menjadi hypnobirthing yang dapat dilakukan dengan bantuan terapis atau dilakukan oleh ibu bersalin sendiri dengan melakukan latihan terlebih dulu pada masa kehamilan.
C. Pergerakan/perubahan posisi
a. posisi ibu pada kala 1 persalinan
• posisi istirahat
salah satunya adalah:
tempatkan bantal di antara kedua lutut ibu
dapat dilakukan ditempat tidur atau bersandar pada pasangan dengan cara lengan pasangan merangkul ibu
• berayun, pergerakan ritmis/beraturan
contohnya adalah: duduk di kursi goyang berayun di bola pillates, slow dancing, berdansa sambil mengangkat perut ibu.
Posisi ini membantu ibu merasa sangat nyaman sehingga dapat mengatur pernafasan untuk mengurangi nyeri persalinan. Pasangan dapat memberikan dukungan dengan cara ikut berayun bersama ibu bersalin, berdansa, memberikan pijatan, dan bernyanyi
• aktivitas
bentuk aktivitas yang dapat dilakukan ibu bersalin untuk membantu kenyamanan antara lain berjalan dan berdiri satu kaki dengan disangga oleh kursi, naik tangga. Aktivitas ini membantu janin turun dan berotasi/berputar untuk persiapan persalinan
b. posisi back labor (ketika ibu mengalami nyeri punggung, kontraksi tidak beraturan atau lambatnya kemajuan persalinan)
• bersandar ke depan
contohnya adalah:
Bersandar pada dinding, pasangan, atau meja. Sambil lakukan ayunan pada kaki.
Posisi kaki mengangkang pada kursi, sandarkan lengan dan kepala pada bagian belakang kursi
Naikkan bagian kepala tempat tidur, kemudian berlutut di tempat tidur, posisi tangan berada pada bagian atas tempat tidur.
• tangan dan lutut/berlutut
posisi tangan dan lutut seperti orang yang berlutut dialasi bantal atau matras. Bisa juga bertopang pada bola pillates
c. posisi ibu pada kala 2 persalinan
• posisi standar
Posisi setengah duduk: tempatkan bantal di bawah lutut, lengan, dan punggung. Selama kontraksi, tangan merangkul lutut dan menarik ke atas ke arah bahu. Posisi ini lebih banyak dilakukan oleh ibu saat melahirkan bayinya.
• posisi berlutut
Perlu diingat, ibu bersalin membutuhkan sokongan pada setiap sisi tubuhnya agar mencapai keseimbangan atau kestabilan tubuh
• posisi tegak
posisi jongkok/sokong saat jongkok mempercepat pembukaan jalan lahir, gravitasi maksimal, peningkatan kemampuan ibu mengontrol dirinya. Saat jongkok, rata-rata pembukaan jalan lahir mencapai 28% dibanding posisi tidur. Saat kontraksi ibu dapat berdiri atau duduk agar dapat rileks
D. Massage
a. Effleurage
Kekuatan penekanan saat dilakukan pijatan berbeda pada masing-masing ibu bersalin. Mungkin sebagian ibu bersalin lebih suka dengan tekanan yang sangat ringan namun sebagian yang lain lebih suka dengan penekanan yang lebih besar
b. Kneading (remasan)
Pijatan pada bahu sangat penting bagi ibu hamil untuk membantu bahu ibu menjadi rileks. Relaksasi pada bahu menyebabkan relaksasi pada seluruh tubuh dan membantu pola pernafasan yang teratur. Pola pernafasan yang teratur tersebut memungkinkan kecukupan oksigen bagi bayi dan ibu.
Pijatan pada tangan dan kaki ibu bersalin lebih mudah dilakukan bila ibu duduk atau pada posisi tidur. Hal ini membuat ibu dapat berkonsentrasi pada hal yang lain daripada kontraksinya. Pemijatan pada kaki ibu juga dapat menghangatkan kaki ibu yang biasanya dingin saat persalinan sebab dengan pemijatan dapat melancarkan sirkulasi darah pada daerah kaki
c. Counter-pressure
Pijatan ini dilakukan pada punggung ibu saat kontraksi dan sangat membantu menurunkan nyeri pinggang selama kontraksi. Counter-pressure dilakukan dengan menggunakan tinju atau pangkal telapak tangan pada daerah punggung yang dirasakan paling nyeri. Teknik ini memerlukan energi yang cukup besar bagi pasangan atau oranglain yang melakukannya.
E. Hidroterapi
Air merupakan hal yang mengagumkan dalam penurunan nyeri. Saat persalinan air dapat membuat ibu menjadi rileks, membawa perasaan seolah berada pada dunia sendiri tanpa seorang pun masuk di dalamnya. Hidroterapi dapat dilakukan dengan cara menyirami tubuh dengan bantuan shower ke area punggung, atau perut untuk menurunkan rangsangan nyeri akibat kontraksi.
Selain itu, hidroterapi dapat juga dilakukan dengan cara berendam dalam kolam atau bak untuk persalinan dan berakhir sampai bayi lahir. Teknik ini lebih dikenal dengan nama waterbirth.
Kebanyakan ibu bersalin menggunakan air hangat saat mandi, atau shower hangat pada area perut bawah, punggung bagian bawah, perineum dan selangkangan untuk mendapatkan rasa nyaman saat kontraksi.
F. Hypnobirthing
Hypnobirthing terdiri atas kata hypno (dari hypnosis) dan birthing (melahirkan), diartikan sebagai seni dan keterampilan untuk meningkatkan ketenangan pikiran sehingga dapat menghadapi persalinan dengan nyaman. Dengan kondisi ibu yang tenang, ketenangan pikiran juga dirasakan bayi dalam kandungan. Dalam metodenya, hypnobirthing menekankan pada munculnya sugesti positif, perasaan tenang, dan rileks. Saat kondisi tenang dan rileks, maka otak akan mengalirkan hormon endorfin yang mengurangi rasa sakit. Namun, jika rasa panik, takut, atau stres saat proses persalinan makin menguat, otak akan mengalirkan zat yang menutup pengeluaran endorfin. Semakin takut seseorang saat melahirkan, semakin luar biasa pula sakit yang akan dirasakan (Ririn,2008).
Teknik ini mudah dipelajari, melibatkan relaksasi yang mendalam, pola pernapasan lambat dan petunjuk cara melepaskan endorfin dari dalam tubuh (relaksan alami tubuh) yang memungkinkan calon ibu menikmati proses kelahiran yang aman, lembut, cepat dan tanpa proses pembedahan. Terapi ini mengajarkan para ibu untuk memahami dan melepaskan Fear-Tension-Pain Syndrome yang seringkali menjadi penyebab kesakitan dan ketidaknyamanan selama proses kelahiran (Wikipedia, 2008).
Ada perbedaan besar antara hypnobirthing dan kelas pendidikan melahirkan lainnya, dan ini bukanlah hanya potongan hipnotis. Hypnobirthing lebih menekankan melahirkan dengan cara positif, lembut, aman dan bagaimana mencapainya dengan mudah (Mongan, 2005).
Manfaat Hypnobirthing
Manfaat hypnobirthing diantaranya adalah (Andriana, 2007):
1. Meminimalkan dan bahkan menghilangkan Fear-Tension-Pain Syndrome sebelum, selama, dan sesudah proses melahirkan.
2. Meminimalkan dan bahkan menghilangkan keinginan untuk menggunakan obat bius dan obat penghilang rasa sakit saat bersalin.
3. Mempersingkat waktu kala 1 persalinan beberapa jam (terutama bagi nullipara).
4. Meminimalkan fatigue atau keletihan selama proses persalinan, sehingga setelah proses kelahiran bayi, sang ibu tetap bertenaga.
5. Mengurangi faktor risiko hiperventilasi (pernapasan yang cepat dan pendek karena menahan sakit) saat persalinan berlangsung.
6. Meningkatkan bonding antara ibu, bayi, dan pendamping kelahiran.
7. Mempercepat masa pemulihan pasca persalinan.
8. Membuat proses kelahiran alami menjadi sesuatu yang indah dan tidak traumatis.
2.5.3 Melatih Hypnobirthing
Latihan relaksasi hypnobirthing dapat dimulai kapan saja oleh ibu hamil. Umumnya, latihan dimulai pada bulan ketujuh masa kehamilan. Namun akan sangat baik jika latihan dimulai sejak trimester pertama kehamilan. Kendati demikian, tidak tertutup kemungkinan untuk berlatih hypnobirthing secara singkat, misalnya 2 minggu sebelum tanggal perkiraan kelahiran. Kita bahkan tidak membutuhkan pembimbing ataupun ahli hipnoterapi untuk bisa berlatih. Satu-satunya yang kita butuhkan adalah ketenangan, niat, dan kemantapan hati bahwa proses persalinan akan berjalan lancar dan alami.
Hypnobirthing akan menuntun ibu untuk sama sekali tidak memikirkan dan merasakan nyeri yang ditimbulkan oleh kontraksi rahim. Kontraksi adalah hal alami yang pasti terjadi selama persalinan. Namun hypnobirthing mampu membuat ibu tetap rileks dan tidak panik sehingga tanpa terasa proses kelahiran berjalan lancar.
Dalam kondisi rileks yang dalam, alam bawah sadar ibu akan mengatur keselarasan tubuh dan menghasilkan anestesi atau bius alami kita, endorfin. Endorfin inilah yang nantinya akan menggantikan hormon pemicu rasa sakit.
Kemampuan seseorang untuk rileks bukanlah bakat bawaan sejak lahir. Kemampuan ini bisa diperoleh lewat praktik dan latihan konsentrasi. Bahkan ada beberapa orang yang merasa dirinya tidak mampu untuk rileks, yang sebenarnya lebih mampu melakukannya daripada orang lain.
Latihan hypnobirthing dapat dilakukan satu atau dua hari sekali, selama lebih kurang 10 menit, kapan saja. Salah satu pilihan waktu yang tersedia adalah waktu menjelang tidur. Saat melatih relaksasi hypnobirthing, pikirkan dan bayangkan proses persalinan Anda nanti. Pikirkan persalinan tersebut sebagai suatu proses alami yang indah dan berkesan, untuk menyambut hadirnya kehidupan baru yang akan mengubah segalanya. Jangan pernah berpikir proses itu sebagai kerja keras. Yakinlah bahwa Anda mampu menjalani proses tersebut dengan tangan terbuka, senyuman, dan rasa bahagia. Yakinlah bahwa bayi Anda akan lahir sehat, Anda tetap sehat, dan proses kelahiran itu berjalan dengan tenang, cepat, dan lancar.
Masukkan semua sugesti tersebut ke dalam pikiran Anda. Dengan latihan hypnobirthing ini, Anda sebenarnya telah melakukan hipnosis diri. Informasi (sugesti) tersebut akan terprogram di dalam benak Anda sehingga jiwa Anda merasa tenang. Anda akan merasa damai, tidak mudah emosi, dan menjadi lebih antusias menyambut kelahiran buah hati Anda. Sejalan dengan itu, otot-otot tubuh menjadi tidak begitu tegang saat persalinan berlangsung sehingga kita hanya merasakan nyeri yang paling minimal atau bahkan tidak merasa sakit sama sekali. Itu berkat terprogramnya pikiran Anda untuk tidak panik, tidak tegang, dan untuk membiarkan semuanya berjalan secara alami.
Saat hendak menuntaskan latihan hypnobirthing, tegangkan otot-otot Anda, lalu kembalikan diri Anda ke keadaan normal dan siap berkegiatan, atau tidurlah jika Anda melakukan latihan ini menjelang tidur. Dengan cara ini, setiap hari Anda akan merasa lebih segar dan terfokus dalam melakukan pekerjaan.
Anda dapat melatih relaksasi hypobirthing dengan membayangkan atau melakukan visualisasi. Berfantasilah sebebas-bebasnya, selama fantasi tersebut dapat memberikan ketenangan pikiran. Anda bisa mempersiapkan diri dengan membayangkan proses kontraksi secara visual, saat pembukaan serviks dan penarikan otot-otot dinding uterus terjadi, dan saat kepala bayi mulai turun menuju jalan keluarnya, sebelum akhirnya ia melihat dunia.
Dalam persalinan, Anda membutuhkan tenaga dan kondisi seperti ketika Anda hendak berolahraga, menari, mengendarai mobil, atau melakukan pekerjaan lain yang membutuhkan konsentrasi. Anda tetap sadar saat melakukan semua itu, tetapi yang Anda lakukan sudah tidak terlalu dipikirkan secara aktif. Anda dapat mengendalikan situasi tersebut secara penuh, walaupun pikiran telah ”terhipnotis” lewat pengulangan proses-proses itu. Sama halnya, itulah cara kerja hypnobirthing.
Saat kontraksi datang, Anda memulai sebuah proses yang membutuhkan tenaga, konsentrasi, dan keselarasan, yaitu proses bernapas secara teratur untuk menyesuaikan diri dengan kontraksi. Nikmati proses ini sehingga tenaga Anda tidak terbuang percuma dan Anda bisa tetap menjalani persalinan. Dengan demikian, hypnobirthing akan memberi Anda hasil dan manfaat yang memuaskan.
DAFTAR PUSTAKA
1. Andriana, Evariny. 2007. Melahirkan Tanpa Rasa Sakit dengan Metode Relaksasi Hypnobirthing. Jakarta:PT Bhuana Ilmu Populer.
2. Bobak. 2004. Buku Ajar Keperawatan Maternitas Edisi 4. Jakarta:EGC
3. Gorrie, T.M., McKinney, E.S., &Murray, S. 1998. Foundations of Maternal Newborn Nursing. 2nd Ed. United States of America:W.B. Saunders Company.
4. Mongan, Marie F. 2007. HypnoBirthing: The Mongan Method. Jakarta:PT Bhuana Ilmu Populer.
5. Ririn. 2007. Melahirkan tanpa rasa sakit. (online) (http://newspaper.pikiran-rakyat.co.id). Diakses tanggal 17 September 2008.
6. Sherwen,L.N., Scovoleno,M.S.,&Weingerten, C.T. 1999. Maternity Nursing: Care if childbearing family. Philadelphia:Appleton&Lange. St. Luke’s Eposcopal Hospital.
7. Smeltzer SC, Bare BG. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah Brunner&Suddarth Edisi 8 Volume 1. Jakarta:EGC
8. Wikipedia. 2008. Hypnobirthing. (online) (http://id.wikipedia.org/wiki/Hypnobirthing). Diakses tanggal 17 September 2008.
9. Winslow, Theresa. 2008. Self-hypnosis Birthing process, Removes Fear Eases Labor Discomfort. (online) (http://www.hypnosisimprovelife.com). Diakses tanggal 17 September 2008.
10. Yuliatun, Laily. 2008. Penanganan Nyeri Persalinan dengan Metode Nonfarmakologi. Malang: Bayumedia Publishing.
Saturday, March 13, 2010
nothing special, just want to share my feeling
i said,i can stand up without u..that's true, but i still need process..this is really hard..ur shadow always following me...lucky me,,i have a lot of friends that always supporting me..thanks God!!U de best!!
i got the job..jadi pemateri di RSAB Muhammadiyah Malang...mengurangi rasa nyeri pada proses persalinan..hmm, gila g>>>saya minim pengalaman, ilmu saya juga masih cetek..tapi saya setuju2 aja dengan itu,entah apa yang saya pikirkan waktu mengiyakan..gilakah, nekatkah, atau hmm..i don't know...ni gara2 sebuah kalimat, kesempatan g dateng mpe 2 kali..n here i am..binguuuuuung...hahahahahahaaaaaa
ampe sekarang, aku lum bikin materinya..aaaaaaaaaarrrrrgggggggggghhhhhhhhh..
doakan saya ya..ntar lok materinya dah jadi, q taruh di ni blog..
aaaaaaaaaaaaarrrrrrrrrrrrrrrgggggggggggggggghhhhhhhhhhhhhhh SHIT!!!
i got the job..jadi pemateri di RSAB Muhammadiyah Malang...mengurangi rasa nyeri pada proses persalinan..hmm, gila g>>>saya minim pengalaman, ilmu saya juga masih cetek..tapi saya setuju2 aja dengan itu,entah apa yang saya pikirkan waktu mengiyakan..gilakah, nekatkah, atau hmm..i don't know...ni gara2 sebuah kalimat, kesempatan g dateng mpe 2 kali..n here i am..binguuuuuung...hahahahahahaaaaaa
ampe sekarang, aku lum bikin materinya..aaaaaaaaaarrrrrgggggggggghhhhhhhhh..
doakan saya ya..ntar lok materinya dah jadi, q taruh di ni blog..
aaaaaaaaaaaaarrrrrrrrrrrrrrrgggggggggggggggghhhhhhhhhhhhhhh SHIT!!!
Saturday, March 6, 2010
3 minggu yang berat
saya kehilangan kendali dari tubuh dan pikiran saya tepat 3 minggu yang lalu...profesi emergensi saya jadi kacau balau karenanya..saya merasa sangat bodoh dan dibodohi...oleh cinta..
dia datang begitu saja dan pergi berlalu tanpa permisi...hati saya terkoyak jiwa saya runtuh pikiran saya absurb...berulang kali saya katakan pada diri saya, ini adalah murni kesalahan dari pihak saya,,tapi setelah menjalani 3 mgg ini, saya berani bilang, bahwa saya tak bersalah, saya punya hak untuk menolak dan menerima...
saya mulai menyukai istilah "tai kucing rasa coklat". saya tau istilah itu dari dia,dan saya mulai menyukai istilah itu karena dia..
dan itu tidak lagi menjadi istilah kesukaan saya, saya mulai mual jika ada yang menyebut istilah itu..that's bullshit....itu hanya nafsu...
sekarang hati saya mulai tenang, jiwa saya damai, pikiran saya real...dan untuk sampai keadaan seperti ini, saya harus melewati 3 mgg yang keras..tanpa dia,hanya saya dan TEMAN
I know this is not the first time..but i respect this feeling,, love give me power to have braveness..to come to u, to sit beside u, to talk with u, not to feel shy...but u didn't respect me..
the first time, i though that i'm childish not to obey u,,but now, it's change..I think that u is childish not me..u owe me beautiful memories that i gave to u..
now, i can stand up without u,,there's a lot of my friend give me support to stay a life..go straight for my future..and it proved,,i really can stand up without u beside me..
thanks..
dia datang begitu saja dan pergi berlalu tanpa permisi...hati saya terkoyak jiwa saya runtuh pikiran saya absurb...berulang kali saya katakan pada diri saya, ini adalah murni kesalahan dari pihak saya,,tapi setelah menjalani 3 mgg ini, saya berani bilang, bahwa saya tak bersalah, saya punya hak untuk menolak dan menerima...
saya mulai menyukai istilah "tai kucing rasa coklat". saya tau istilah itu dari dia,dan saya mulai menyukai istilah itu karena dia..
dan itu tidak lagi menjadi istilah kesukaan saya, saya mulai mual jika ada yang menyebut istilah itu..that's bullshit....itu hanya nafsu...
sekarang hati saya mulai tenang, jiwa saya damai, pikiran saya real...dan untuk sampai keadaan seperti ini, saya harus melewati 3 mgg yang keras..tanpa dia,hanya saya dan TEMAN
I know this is not the first time..but i respect this feeling,, love give me power to have braveness..to come to u, to sit beside u, to talk with u, not to feel shy...but u didn't respect me..
the first time, i though that i'm childish not to obey u,,but now, it's change..I think that u is childish not me..u owe me beautiful memories that i gave to u..
now, i can stand up without u,,there's a lot of my friend give me support to stay a life..go straight for my future..and it proved,,i really can stand up without u beside me..
thanks..
Subscribe to:
Posts (Atom)