Monday, November 9, 2009

rasa busuk itu??

sudah 1 minggu lebih 2 hari saya masuk profesi, skrang saya ada diruang 16, burn care. baunya busuk, tapi tidak sebusuk hati saya. saya takut, semakin lama saya berhubungan dengan pasien "manusia asli" sifat asli saya muncul,,alias gak sabaran, cemberut??haduh, saya dilema..rutinitas ini membuat saya jenuh,.
ada yang bilang, mahasiswa S1 keperawatan kok mau disuruh-suruh kayak pembantu,.
menurut saya, bukan itu titik pentingnya. saya tidak keberatan untuk disuruh-suruh, saya senang disuruh2 karena itu, secara tidak langsung akan memberi saya pengalaman yang berlimpah yang belum tentu saya dapatkan dibangku kuliah selama 4 tahun penuh.. wajarlah saya oon di bidang perpraktikkan nyata sebagai seorang nurse, saya memang tidak punya pengalaman, ilmu tentang perpraktikkan yang saya dapatkan dibangku kuliah, jauh beda dengan yang saya dapatkan di profesi.. dan saya tidak bisa memaksakan bahwa ilmu yang saya dapatkan dibangku kuliah adalah benar adanya. toh kita mengikuti aturan rumahsakit yang mana tidak sekaya dan tidak sesempurna teori. ex: pemasangan infus dan penggantian infus dalam protab teori diharuskan pake handscoon, tapi di prakteknya, itu tidak terpake. la wong habis bersihin anusnya pasien (pake handscoon loh ya), saya cuma cuci tangan n nyemprot pake alkohol terus nyuapin pasien lain. ^^bukannya saya jorok, tapi memang itu adanya.

saya tetap beranggapan, saya mau disuruh-suruh yang mana kata beberapa orang, bak pembantunya dokter, itu tidak benar adanya,, untuk saat ini biarlah itu yang ada dipikran mereka, tapi lihatlah 5-10 tahun mendatang. ilmu yang saya dapatkan dibangku perkuliahan saya dan ilmu suruh-menyruh yang saya dapatkan di profesi, akan dapat saya satukan sehingga mereka tidak akan menganggap saya sebagai pembantu dokter, tapi pembantu klien saya,dengan tetap tidak menutup kesempatan berkolaborasi dengan dokter.

renungin ya rek, jangan terlalu kolot lah ttg suatu protab toh kita juga lagi belajar..fleksibel ajah. ntar kalian stres sendiri!!!